BAYER Leverkusen mencapai titel dobel pertamandalam asal usul klub. Die Werkslef menjodohkan titel Bundesliga serta Piala Jerman DFB Pokal.
Leverkusen mengangkut Piala Jerman berakhir kemenangan di peperangan akhir 1- 0 atas Kaiserslautern, Pekan( 26 atau 5) dini hari. Si kaptem Granit Xhaka mengecap salah satunya berhasil di peperangan itu.
Masa penuh awal Xabi Alonso selaku instruktur diakhiri dengan titel dobel Bundesliga serta Piala Jerman, akhir Aliansi Europa, serta rekor cuma satu kegagalan dalam 53 perlombaan.
“ Itu merupakan kemenangan yang layak. Kita dapat saja menaikkan satu berhasil lagi, tetapi dengan cara totalitas kemenangan ini pantas kita miliki. Kita mengangkut beker sehabis kita kandas melaksanakannya pada akhir Aliansi Europa. Aplaus buat regu sebab memenangi titel dobel ini,” tutur CEO Leverkusen, Fernando Carro, semacam dikutip Sky Sports.
Leverkusen sanggup bangun berakhir takluk 0- 3 dari Atalanta di akhir Aliansi Europa sebagian haso lebih dahulu. Itu jadi kegagalan awal mereka di masa ini sehabis mencatatkan rekor dalam 51 perlombaan.
Beker Piala Jerman kali ini ialah kemenangan kedua Leverkusen sehabis versi 1993 dahulu.
BAYER Leverkusen mencapai
” Aku membutuhkan lebih banyak durasi buat memahaminya. Itu merupakan masa angan- angan. Bisa merayakannya di mari sangat luar lazim, kita butuh menikmatinya,” tutur Alonso.
Alonso memperingati kemenangan di stadion diiringi dengan riuhnya lantunan oleh para partisan.
Alonso membenarkan hendak bertahan di Leverkusen masa depan. Ia menyangkal atensi dari Liverpool, Bayern Muenchen, serta Real Madrid.
” Pasti saja aku suka, tetapi aku amat besar hati dengan para pemeran. Titel dobel ini amat layak aku miliki,” tutur instruktur asal Spanyol itu.
Peperangan akhir itu mencoba skuad ajaran Alonso sebab Leverkusen tidak sering melaksanakannya masa ini. Alasannya, Leverkusen terdesak main 10 orang di akhir sesi awal sehabis kartu kuning kedua dari bek tengah Odilon Kossounou.
Di Stadion Olimpiade Berlin yang hendak jadi tuan rumah akhir Euro 2024 itu, Leverkusen membenarkan kemenangan lewat sepakan keras Granit Xhaka pada menit ke- 17.
Leverkusen selama peperangan nampak sangat kokoh untuk Kaiserslautern. Mereka mengatur game walaupun main dengan 10 pemeran. Kaiserslautern tidak sering membagikan bahaya walaupun menang jumlah pemeran.
Viral ikn kini di lanjut atau tidak => https://balanza.click/