Golongan Hacker Ransomware
Golongan Hacker Ransomware Serbu Universitas Terkenal Israel, Terdapat Apa?
Jakarta- Kelompok hacker ransomware terkini dengan julukan DarkBit melanda Technion ataupun Institut Teknologi Israel, salah satu universitas studi terkenal di negeri itu.
Dalam serangannya, DarkBit mengantarkan catatan yang menentang maraknya PHK di pabrik teknologi serta mengiklankan retorika anti- Israel. Pelakon serbuan menuntut duit bayaran US$ 1, 7 juta.
Institusi akademik yang berplatform di Haifa itu tengah melaksanakan kegiatan paham kejadian buat memastikan ruang lingkup serta pemicu serbuan itu.
Telah hadiah situs slot dengan lengkap permainan di => pragmatic lapak pusat
” Technion terletak di dasar serbuan bumi maya. Jangkauan serta watak serbuan itu lagi diselidiki,” tutur perwakilan universitas lewat statment yang diluncurkan dalam bahasa Yahudi, diambil dari Bleeping Computer, Jumat( 17 atau 2 atau 2023).
“ Buat melaksanakan cara pengumpulan data serta penindakannya, kita memakai daya pakar terbaik di alun- alun, bagus di dalam ataupun di luar Technion, dan berkoordinasi dengan daulat terpaut. Technion dengan cara proaktif memblokir seluruh jaringan komunikasi pada langkah ini,” sambungnya.
Suatu permintan bayaran dari tim ransomware DarkBit terkini dibiarkan di sistem universitas, di mana penyerbu memohon 80 Bitcoin ataupun dekat US$ 1. 745. 200 buat membuka dekripsi.
Serbuan ini mungkin terjalin pada 12 Februari 2023. Walaupun sistem online universitas Israel bisa jadi terbawa- bawa, operasional kampus universitas senantiasa berjalan semacam lazim.
” Kegiatan di kampus hendak senantiasa berjalan semacam lazim, melainkan tes yang ditunda. Kita hendak lalu membagikan data terbaru bila kita mempunyai lebih banyak data,” tutur universitas.
Walaupun sistem komputasi teknis( tercantum Office 365, Zoom, serta Panopto) dengan cara berangsur- angsur dipulihkan, jawaban kejadian serbuan hacker lalu bersinambung.
Siapakah DarkBit?
Golongan DarkBit sendiri belum sempat dikenal keberadaannya. Tetapi, mereka membagikan beberapa petunjuk mengenai tujuan mereka di memo bayaran, dan saluran Twitter serta Telegram.
Corak golongan itu pula nampak beraneka ragam. Mulai dari pemakaian tagar#HackForGood di bio Twitter sampai catatan anti- Israel yang nampak di memo bayaran, dan melantamkan PHK di pabrik teknologi.
Dikala melanda Israel sebab jadi” pemerintahan apartheid”, DarkBit mau membuat mereka melunasi buat” kesalahan perang kepada manusiawi” serta” pemecatan pakar berketerampilan besar”.
” Anjuran bagus buat industri teknologi besar: Mulai saat ini, berhati- hatilah dikala Kamu menyudahi buat memecat pegawai, spesialnya yang geek,” tutur DarkBit dalam suatu tweet.
Tergantung pada gimana seorang memaknakan kata- katanya, serbuan itu kelihatannya ialah metode DarkBit buat membalas marah atas PHK yang bisa jadi berakibat pada anggotanya.